cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 20889321     EISSN : 25025295     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, dengan frekuensi penerbitan 3 edisi pertahun, yaitu Januari, Mei, dan September. Jurnal Teknik Sipil telah terbit sejak tahun 2011, dengan edisi pertama Volume 1, Nomor 1, September 2011. Hingga saat ini Jurnal Teknik Sipil telah menerbitkan 6 Volume, dan 1 Volume Special Issue. Untuk Volume 7, Jurnal Teknik Sipil akan terbit 2 kali setahun, yaitu Mei dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021" : 7 Documents clear
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN METODE BOWTIE ANALYSIS Ivan Ahmad Alfarezi; Jojok Widodo Soetjipto; Syamsul Arifin
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.21923

Abstract

Pelaksanaan proyek pembangunan selalu memiliki risiko kecelakaan kerja. Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja yang kurang dapat menimbulkan berbagai macam risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang analisis risiko dan kontrol mitigasi guna mengurangi risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko dominan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bowtie Analysis karena metode ini tidak hanya mampu menilai risiko tetapi juga dapat memaksimalkan mitigasi dari faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 risiko dominan yang disebabkan oleh 20 faktor penyebab dan menimbulkan 14 dampak risiko kecelakaan kerja. Risiko dominan tersebut meliputi sling crane putus, crane terbalik, pekerja terjatuh saat pemasangan scaffolding, pekerja terjatuh saat pengecatan dan pekerja terjatuh dari lift. Sedangkan risiko akibat pandemi Covid-19 hampir tidak mempengaruhi risiko dominan kecelakaan akibat kerja. Respon risiko yang dihasilkan dari penelitian ini terdapat 36 alternatif mitigasi agar risiko dapat dicegah dan diselesaikan.Kata kunci : K3, Risiko, Kecelakaan Kerja, Bowtie Analysis, Respon Risiko
STUDI KOMPARASI PERHITUNGAN BEBAN GEMPA STATIK EKUIVALEN MENGGUNAKAN SOFTWARE SAP 2000 DENGAN SNI 1726 2019 Fajri Yusmar; Annisa Prita Melinda; Nevy Sandra
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.22767

Abstract

Perkembangan tekonlogi komputasi telah memberikan kemudahan dalam perencanaan struktur untuk menghitung beban gempa yang bekerja pada struktur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan komparasi hasil perhitungan beban gempa statik ekuivalen menggunakan metode-metode yang ada pada SAP 2000, dengan perhi-tungan secara manual berdasarkan SNI 1726 2019. Penelitian dilakukan secara numeris menggunakan SAP 2000 dan perhitungan manual menggunakan persamaan gaya gempa pada SNI 1726 2019. Penelitian ini akan membandingkan base shear dan story shear pada sebuah bangunan lima lantai dengan konfigurasi bangunan yang simetris dan terletak dikota Padang. Hasil komparasi base shear menggunakan metode SNI 2716 2019 dan metode user load menghasilkan nilai yang sama, yaitu 2441,707 kN, sedangkan metode user coefficent dan metode ASCE 7-16 memiliki perbedaan nilai base shear 2,02% dan 2,11%. Untuk perhitungan story shear, metode SNI 1726 2019 dengan metode user load menghasilkan nilai yang hampir sama dengan selisih 0,002 s.d 0,004 %. Akan tetapi untuk story shear metode user coeficient dan ASCE 7-16 memberikan perbedaan untuk lantai 5, yaitu 7,25 dan 5,94 %, sedangkan untuk lantai 1 s.d lantai 4 perbedaan yang terjadi hanya 3,67 % s.d 2,70 %.Kata kunci : Gempa Statik Ekuivalen, SNI 1726 2019, SAP 2000
THE STUDY OF BENDING BEAMS MECHANICALS PROPERTIES WITH MICRO REINFORCEMENT Andi Yusra; Lissa Opirina; Teuku Farizal
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.20410

Abstract

research on fiber concrete is currently growing very rapidly. The alternative fibers used in the concrete mix-ture is to use natural fibers. In this study, researchers used bamboo fiber as a substitute for artificial fiber, where Bamboo has a good tensile strength. The aim of this study to increase beam strength in sustaining ex-ternal loads by added bamboo fibers. The content of fiber additional to the concrete mixture was 1.5% of the cement weight. The mix design of concrete using ratio of cement water 0.25. The plasticizer and filler added in the mixture with the content of 2% and 15% cement weight, respectively. Two reinforced concrete beam specimens and 24 concrete cylinder specimens used in the study. Tests carried out of 28 days, and 56 days for cylindrical concrete, while bending test conducted of CBR1 and CBR2 at 28 test life only. In study show that addition 1.5% bamboo fiber to reinforced concrete beams increased the flexural capacity and ductility of the beams
PREDIKSI KUAT TEKAN BETON KINERJA TINGGI DENGAN PEMODELAN METODE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) Mochammad Afifuddin; Dora Nafira; Fachrurrazi Fachrurrazi
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.22969

Abstract

Beton menjadi pilihan utama dalam pembangunan struktur dikarenakan kekuatan tekan yang dihasilkannya tinggi. Dibutuhkan metode yang tepat dalam memprediksi kuat tekan beton sehingga dapat mempermudah perencanaan campuran beton sebelum dilakukannya pengujian laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model untuk memprediksi kuat tekan dengan metode artificial neural network (ANN). Data yang digunakan berupa data kuat tekan beton hasil pengujian laboratorium yang dikumpulkan oleh Yeh (1998). Campuran beton terdiri dari semen, air, agregat halus, agregat kasar yang dikelompokkan menjadi 3 model berdasarkan aditif yang digunakan yaitu model ANN-A dengan aditif blast furnace slag, fly ash, dan superplasticizer, model ANN-B dengan aditif blast furnace slag dan model ANN-C dengan aditif blast furnace slag dan superplasticizer. Pemodelan ANN dilakukan dengan menggunakan software MatLab R2021a. Pemodelan dilakukan dalam dua tahap yaitu training menggunakan 80% jumlah data dan validasi menggunakan 20% jumlah data. Hasil dari pemodelan menunjukkan ketepatan prediksi dapat dilihat pada nilai mean absolute persentage error (MAPE) yang dihasilkan. Nilai MAPE pemodelan berturut-turut model ANN - A, B dan C pada training sebesar 1,40%; 2,43% dan 1,43% serta pada validasi sebesar 13,44%; 13,68% dan 14,58%. Hasil penelitian menunjukkan pemodelan ANN dapat digunakan untuk memprediksi kuat tekan beton kinerja tinggi dengan tingkat ketepatan yang baik.
DAMPAK KENAIKAN TARIF OJEK ONLINE TERHADAP PENDAPATAN PENGEMUDI DAN KEPUASAN PENUMPANG, TINJAUAN SEBELUM PANDEMI COVID 19 Risdiyanto Risdiyanto; Tanjung Kurniawan; Johary Alfed
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.20727

Abstract

Tariff and service are two important elements in online transportation. With the increase in rates, it will affect the income of drivers and passenger services. The purpose of this study is to determine the impact of the increase in online motorcycle taxi rates in 2019 when compared to 2018. Research in 2019 is a continuation of research in 2018. Data was obtained by conducting interviews with 200 passengers and 100 online motorcycle taxi drivers (Gojek) for each year. The impact of the tariff increase on driver's income is carried out by comparing the amount of income between 2019 and 2018. The Customer Satisfaction Index method was chosen to determine the service performance of online motorcycle taxis. Based on the analysis, the results show that the driver's income in the 2019 study has increased compared to 2018. In terms of service, the CSI value has increased. This shows that after the tariff increase, online motorcycle taxi transportation services are getting better
ANALISIS MODEL FIBER BALOK BETON MEMADAT MANDIRI Mahmud Kori Effendi; Novi Rahmayanti Rahmayanti
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.20772

Abstract

Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) dimana wilayah disekitar kawasan tersebut sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. Di selatan Yogyakarta terdapat zona subduksi yaitu lempeng Benua Sundaland dan Lempeng Hindia/Australia saling bertabrakan sehingga salah satu lempeng menunjang di bawah lempeng lainnya. Aspek utama dalam desain bangunan beton bertulang adalah menerapkan sistem “strong column weak beam” dimana keruntuhan berangsur-angsur dari balok atau pelat ke kolom. Salah satu analisis nonlinier balok beton bertulang memakai sendi plastis fiber. Balok beton memadat sendiri dengan tumpuan sendi-rol dibandingkan antara eksperimen dengan analisis dengan model fiber. Balok beton dibagi vertikal dan horisontal sekecil mungkin. Model beton dan model baja tulangan dimodelkan dengan model nonlinier. Hasil analisis menghasilkan kurva beban-lendutan bagian elastik yang sama. Setelah elastik terlampaui, terjadi perbedaan kurva beban-lendutan antara eksperimen dan hasil analisis model fiber, tetapi beban ultimitnya lebih besar dari beban ulitimit ACI. Kurva tegangan-regangan baja tulangan tarik sudah mencapai kondisi nonlinier akan tetapi kurva tegangan-regangan baja tulangan tekan belum mencapai kondisi nonlinier. Kurva tegangan-regangan beton pada kondisi tekan mencapai kondisi nonlinier.
PERILAKU LENTUR BALOK BETON GRADASI DENGAN MENGGUNAKAN TULANGAN MAKSIMUM M. MIRZA ABDILLAH PRATAMA
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.21847

Abstract

Abstract: Previous research has proven that graded concrete can be applied as an optimization on construction work. Global provisions recommend structural planners design ductile structural elements. However, the use of maximum reinforcement ratios is often encountered due to limitations on the dimensions of the structural elements. This study aims to observe the behaviour of graded concrete beams using a maximum reinforcement ratio. The graded concrete beam specimen was made by layering the concrete mix of 40 MPa on the compressive fibre and the concrete mix of 20 MPa on the tensile fibre of the beam. The test was conducted when the beam specimen is 28 days old. The results of this study are 1) At rupture, graded concrete has lower crack resistance; 2) At yield point, the presence of higher strength concrete in the compression fibre increases the load capacity so that the yield rate of reinforcement also increases; 3) At the ultimate condition, as the reinforcement of graded concrete in corresponding to the lower concrete strength, the resulting load performance increases accompanied by a decrease in the deflection. In graded concrete specimens in which the reinforcement is designed to correspond to higher concrete strength, the resulting load performance decreases and the deflection increases; 4) The presence of higher strength concrete in the compression fibres of the graded concrete beam increases the stiffness of structural elements; 5) The crack pattern occurring in the overall specimen is shear cracks, which form open diagonal cracks..Keywords : Reinforced Concrete Beams; Graded Concrete Beams; Load; Deflection; Crack Pattern.Abstrak: Riset terdahulu membuktikan beton gradasi dapat diterapkan sebagai langkah optimasi pekerjaan konstruksi. Provisi selalu merekomendasikan perencana struktur untuk mendesain elemen struktur bersifat daktail. Namun, penggunaan rasio pembesian maksimum kerap dijumpai karena adanya pembatasan dimensi elemen direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perilaku balok beton gradasi dengan desain tulangan maksimum bila dibandingkan terhadap spesimen kontrol. Spesimen balok beton gradasi dibuat dengan meletakan mutu beton 40 MPa pada bagian serat tekan dan mutu beton 20 MPa pada bagian serat tarik balok. Pengujian dilakukan ketika spesimen balok berumur 28 hari. Hasil penelitian ini, yaitu: 1) Pada kondisi retak pertama, beton gradasi memiliki tahanan retak yang lebih rendah; 2) Pada kondisi leleh, adanya beton mutu tinggi pada serat tekan meningkatkan kapasitas beban sehingga tingkat kelelehan tulangan juga semakin meningkat; 3) Pada kondisi ultimate, apabila pembesian spesimen gradasi dirancang terhadap mutu beton rendah, capaian beban yang dihasilkan semakin meningkat diiringi dengan penurunan nilai defleksi. Pada spesimen gradasi yang pembesiannya dirancang terhadap mutu beton tinggi, capaian beban yang dihasilkan mengalami penurunan dan defleksinya meningkat; 4) Adanya beton mutu tinggi pada serat tekan balok beton gradasi dapat meningkatkan kekakuan elemen struktur; 5) Pola retak yang yang terjadi secara keseluruhan mengalami retak geser, yang membentuk retak diagonal terbuka.Kata kunci : Balok Beton Bertulang; Balok Beton Gradasi; Beban Maksimum; Defleksi; Pola Retak.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2021 2021